Ruang Kolaborasi Menemukenali Nilai Luhur Sosial Budaya dalam Menebalkan Laku Murid
Durasi: 6 JP [(3JP +3JP - 270 menit)]
Moda: Penugasan & Presentasi Kelompok - Penguatan Konsep dari Fasiltator
Tujuan Pembelajaran Khusus:
- Peserta mampu menemukenali nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat.
Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP)
Ruang Kolaborasi memberikan ruang perjumpaan bagi Anda untuk berkolaborasi sesama CGP dalam menemukenali nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat untuk menebalkan laku murid dan menuntun kekuatan kodrat murid yang dapat diimplementasikan pada konteks lokal (nilai-nilai luhur sosial budaya) daerah asal Anda. Hasil kolaborasi dalam menemukenali nilai-nilai luhur kearifan budaya menjadi dasar pengetahuan dan pengalaman baru dalam merefleksikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid
Anda bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 5 orang untuk mengeksplorasi nilai-nilai luhur sosial budaya di daerah asal Anda dalam upaya menebalkan konteks diri (kekuatan kodrat) murid sebagai manusia dan anggota masyarakat. Indonesia memiliki keberagaman sosial budaya yang dapat menjadi kekuatan dalam menuntun proses pendidikan anak.
a. Review Eksplorasi Konsep oleh Fasilitator ( 1JP )
- Fasilitator memberikan review proses dan hasil belajar CGP pada Eksplorasi Konsep,
- Fasilitator menguatkan perspektif reflektif kritis CGP dalam memaknai dan menghayati pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara.
Panduan Kerja Kelompok:
- Anda membentuk kelompok sesuai dengan jumlah CGP yang diampu oleh Fasilitator.
- Masing-masing kelompok ditugaskan untuk mendiskusikan
- Apa kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?
- Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?
- Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan.
- Tenggat waktu akan diumumkan di LMS.
- Presentasi hasil tugas kelompok akan dipandu oleh Fasilitator;
- Fasilitator mengatur waktu presentasi setiap kelompok sesuai dengan jumlah kelompok;
- Fasilitator menggunakan pengatur waktu (timer) agar setiap kelompok memiliki waktu presentasi yang sama.
Aspek |
Kriteria Penilaian |
Skala |
|||
1 (kurang) |
2 (cukup) |
3 (baik) |
4 (sangat baik) |
||
ISI |
1. Mengemukakan kaitan antara konteks
lokal sosial budaya dan pemikiran KHD dengan tepat |
ISI yang disampaikan memenuhi 1 dari 4 kriteria |
ISI yang disampaikan memenuhi 2 dari 4 kriteria |
ISI yang disampaikan memenuhi 3 dari 4 kriteria |
ISI yang disampaikan memenuhi 4 dari 4 kriteria |
2. menyampaikan alasan yang kontekstual mengenai penerapan ide/gagasan
sesuai dengan pemikiran KHD |
|||||
3. menyampaikan tantangan dan solusi
penerapan pemikiran KHD sesuai dengan konteks kelas dan sekolah |
|||||
4. memberikan contoh konkret dari pemikiran KHD yang
akan diterapkan sesuai dengan konteks kelas dan sekolah |
Penya mpaia
n Materi |
1. menggunakan kaidah Bahasa Indonesia yang tepat
(SPOK) |
Penyampaian materi memenuhi 1 dari 4 kriteria |
Penyampaian materi memenuhi 2 dari 4 kriteria |
Penyampaian materi memenuhi 3 dari 4 kriteria |
Penyampaian materi memenuhi 4 dari 4 kriteria |
2. menyampaikan pesan secara terstruktur
dan sistematis (alur materi mudah dipahami) |
|||||
3. menggunakan pendukung visual dalam
presentasi sebagai penguat rencana
penerapan di kelas
dan sekolah |
|||||
4. mendemonstrasika n diri CGP secara lugas
dan kontekstual |
|||||
Komentar: |